Susah ternyata bagi diri kita buat menahan sifat yang satu ini, terkadang usaha yang kita lakukanpun sudah cukup keras agar sifat ini tidak keluar, namun ada beberapa cara yang mungkin bisa menahan agar emosi tidak menggebu-gebu, diantaranya :

1. Lebih baik diam
2. Menghindar dari hal-hal yang memancing emosi
3. Mengalah
4. Terlebih dahulu meminta maaf, walaupun bukan kita yang salah
5. Berusaha mengontrol agar emosi tidak mengalahkan logika

selain cara atau upaya yang ada diatas masih banyak cara lain agar kita dapat mengontrol emosi tergantung bagaimana kita berupaya agar emosi yang ada di diri kita meredam. satu hal yang penting dalam kontrol emosi yaitu jangan sampai emosi mengalahkan logika kita karena emosi yang mengalahkan logika kita dapat memicu hal-hal yang patal.

Aneh... pada masa sekarang ini, dia bilang dia orang berpendidikkan, dia bilang dia generasi penerus bangsa, dan dia bilang dia mahasiswa. Apakah kekerasan yang mereka tunjukan adalah cermin dari seorang mahasiswa, sedikit-sedikit unjuk rasa disertai anarkis, padahal masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukan bahwa kita berjuang untuk bangsa dan negara kita ini, bukan dengan tindak-tindakan anarkis yang mencerminkan bobroknya moral kaum terpelajar, sampai kapan semua ini akan berlangsung. kita sebagai generasi muda harus nya berpikir panjang sebelum melakukan tindakan, apakah tindakan yang kita ambil sudah benar dan apakah tindakan yang kita ambil dapat berdampak positif bagi kita, orang lain dan bahkan bangsa kita. jadi cobalah mulai dari diri kita,sekarang dan seterusnya kita wujudkan kedamaian dan kebersamaan untuk mewujudkan bangsa yang berakhlak mulia, Hidup mahasiswa.

Manajemen Ritel Secara Umum

Retail merupakan industri yang dinamis. Kondisi sosial, ekonomi dan demografi serta perubahan life style berpengaruh terhadap kegiatan retail. Sehingga dengan perkembangan ekonomi yang cukup meningkat, bermunculan berbagai pusat perbelanjaan. Dengan kondisi kompetitif ini, maka retailer harus mampu menerapkan strategi retail yang tepat. Salah satu strategi yang dapat dipergunakan adalah merencanakan interior toko dengan bentuk dan konsep baru serta ide-ide kreatif yang membangun citra toko. Citra toko di mata pengunjung dapat menjadi stimuli untuk masuk ke dalam toko, yang berlanjut pada proses interaksi hingga pembelian.


Bisnis ritel merupakan aktivitas bisnis yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir.Perubahan paradigma pengelolaan ritel dari ritel tradisional ke ritel modern membawa dampak yang sangat besar pada perkembangan manajemen ritel. Sebagian besar pelaku ritel di Indonesia adalah perusahaan kecil dan menengah dengan format ritel tradisional.
Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka perlu adanya suatu keselarasan dalam menciptakan system pengelolaan ritel secara modern, sehingga kedua format ritel tersebut dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara makro.

Referensi :


www.widyamandala.org/schools.php?ID=3&act=detailfaculty&action=detail&id=11

http://elmurobbie.wordpress.com/2008/06/27/peran-penting-perancangan-interior-pada-store-based-retail/

Manajemen Ritel Secara Umum

Retail merupakan industri yang dinamis. Kondisi sosial, ekonomi dan demografi serta perubahan life style berpengaruh terhadap kegiatan retail. Sehingga dengan perkembangan ekonomi yang cukup meningkat, bermunculan berbagai pusat perbelanjaan. Dengan kondisi kompetitif ini, maka retailer harus mampu menerapkan strategi retail yang tepat. Salah satu strategi yang dapat dipergunakan adalah merencanakan interior toko dengan bentuk dan konsep baru serta ide-ide kreatif yang membangun citra toko. Citra toko di mata pengunjung dapat menjadi stimuli untuk masuk ke dalam toko, yang berlanjut pada proses interaksi hingga pembelian.


Bisnis ritel merupakan aktivitas bisnis yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir.Perubahan paradigma pengelolaan ritel dari ritel tradisional ke ritel modern membawa dampak yang sangat besar pada perkembangan manajemen ritel. Sebagian besar pelaku ritel di Indonesia adalah perusahaan kecil dan menengah dengan format ritel tradisional.
Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka perlu adanya suatu keselarasan dalam menciptakan system pengelolaan ritel secara modern, sehingga kedua format ritel tersebut dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara makro.

Referensi :


www.widyamandala.org/schools.php?ID=3&act=detailfaculty&action=detail&id=11

http://elmurobbie.wordpress.com/2008/06/27/peran-penting-perancangan-interior-pada-store-based-retail/